Apakah Perbedaan Antara Psikolog Dan Psikiater? Mana Yang Boleh Memberikan Resep Obat?
Rabu, 19 Februari 2020
Edit
Kadang-kadang ketika merasa mengalami gejala gangguan kesehatan mental,masyarakat suka bingung harus berkonsultasi ke ahli kejiwaan yang mana,maka ada baiknya kita pahami dulu beberapa perbedaannya berikut ini.
5 Perbedaan Antara Psikolog dan Psikiater
1.Perbedaan Arti
"Psikolog" merupakan seseorang yang mempelajari disiplin ilmu kesehatan mental. Psikolog merupakan lulusan sarjana jurusan Psikologi.
"Psikiater" merupakan seseorang yang mempelajai cabang ilmu kedokteran,khusunya kesehatan jiwa. Untuk menjadi seorang pskiater tentu saja dia harus menyelesaikan kuliah kedokteran umum,mendapatkan gelar dokter umum,baru bisa mengambil jurusan psikiatri.
2. Gelar Yang Dimiliki
Untuk menjadi seorang psikolog,seseorang perlu menyelesaikan kuliah jurusan psikologi,dan kemudian ia akan mendapatkan gelar Sarjana Psikologi disingkat S.Psi
Sedangkan seorang pskiater harus memiliki gelar dokter umum dulu baru bisa melanjutkan kuliah jurusan psikiatri dan gelar yang dimiliki seorang Pskiater adalah Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa (Dr. Sp.KJ)
3. Kewenangan Yang Dimiliki
Seorang psikolog dan pskiater sama-sama boleh menangani masalah kesehatan jiwa,namun biasanya untuk seorang pskiater,karena dia adalah seorang dokter,ia memiliki kewenangan yang lebih,seperti menangani masalah kesehatan mental yang lebih berat seperti skyzofrenia dan bipolar.
Seorang psikolog bisa menjadi tempat konsultasi masalah kesehatan mental dan menangani tes kejiwaan seperti tes IQ,tes kepribadian dan seterusnya
4. Kewenangan Memberikan Obat
Karena psikiater adalah seorang dokter,maka hanya ia yang punya kewenangan untuk memberikan resep obat,sedangkan psikolog tidak boleh.
5. Area Kerja
Pskiater tentu bisa bekerja di rumah sakit jiwa atau buka praktek klinik kedokteran jiwa,karena memang dia seorang dokter,sedangkan Psikolog,bisa lebih luwes dengan bekerja di perusahaan yang membutuhkan jasa psikolog.
Meskipun terdapat sejumlah perbedaan seperti disebutkan di atas,namun pskilog dan pskiater bisa saling bekerjasama untuk mendiskusikan masalah kesehatan mental,juga dalam memberikan terapi terhadap pasien yang mengalami kesehatan mental.