Berenang Bisa Menyebabkan Hamil Adalah Pernyataan Salah Besar,Ini 3 Alasannya

Berenang Bisa Menyebabkan Hamil Adalah Pernyataan Salah Besar,Ini 3 Alasannya

Komisoner KPAI yang bernama Sitti Hikmawatty membuat pernyataan kontroversial. Ia sebelumnya mengatakan bahwa seorang wanita yang berenang dalam satu kolam yang sama dengan laki-laki kemungkinan bisa hamil.

Ia beralasan bahwa ada jenis sperma tertentu yang sangat kuat yang bisa survive dan berenang di air kolam dan bisa menembus celana dalam seorang wanita.

Di dalam kolam renang di mana biasanya wanita berpakaian renang seksi,bisa membangkitkan gairah pria,sehingga membuat mereka bisa mengeluarkan sperma.

Tentu saja pernyataan tersebut langsung membuat heboh warganet. Banyak yang mencibir dengan berbagai meme lucu atas pernyataan tersebut.

Berenang Bisa Menyebabkan Hamil Adalah Pernyataan Salah Besar,Ini 3 Alasannya

Sejumlah akun dokter yang ada twitter juga tak kalah sengit berkomentar,ada yang cenderung berang dengan pernyataan kontroversial tersebut.

Namun dari pernyataan para dokter tersebut semuanya jelas,menentang apa yang dilontarkan oleh ibu komisioner KPAI Sitty Hikmawatty,bahwa tidak mungkin kejadian hamil gara-gara berenang bersama laki-laki ini bisa terjadi.

Informasi yang beliau sampaikan tersebut bisa masuk kategori Hoax Kesehatan. Sayangnya lagi disampaikan oleh pejabat publik sekelas KPAI. Mengapa?

3 Alasan Berenang Bersama Pria Tidak Mungkin Menyebabkan Kehamilan Bagi Wanita

1. Sperma berada di kantong zakar seorang pria,dan tidak mudah bagi sperma untuk tumpah begitu saja hanya karena melihat perempuan seksi.

2. Meskipun pria tersebut menumpahkan sperma di kolam renang sekalipun,sangat tidak mungkin sperma tersebut bisa hidup alias survive di kolam renang yang biasanya mengandung klorin yang tinggi.

3. Sangat tidak mungkin,sperma mampu berenang di air kolam berklorin dan bisa menembus celana dalam wanita,apalagi berada dibalik baju renang.

Komisioner KPAI kemarin juga sudah menyampaikan permintaan maaf atas pernyataannya tersebut dan meminta agar publik tidak menyebarkan berita ini lagi. Sitty Hikmawatty mengakui kekeliruannya tersebut.
"Saya meminta maaf kepada publik karena memberikan statement yang tidak tepat. Statement tersebut adalah statement pribadi saya dan bukan dari KPAI"
Semoga ini bisa menjadi pembelajaran bagi para pejabat publik,untuk tidak berkomentar sembarangan apalagi menegenai bidang yang tidak ia kuasai.

Bagi warganet juga dimohon untuk berhati-hati dalam menyaring informasi apalagi membagikannya kembali.




Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel