Apakah Masker Kain Bisa Mencegah Penyebaran Virus Corona?

Apakah Masker Kain Bisa Mencegah Virus Corona?

Telah ditemukannya sejumlah kasus pasien positif terkena virus Corona di Indonesia,memunculkan sejumlah reaksi masyarakat. Meskipun ada yang santai,tapi tidak sedikit yang panik dan memborong sejumlah barang kebutuhan,termasuk kebutuhan medis seperti masker dan hand senitizer.

Hal tersebut bisa berdampak melonjaknya harga barang-barang kebutuhan pokok,dan yang lebih mengkhawatirkan lagi adalah langkanya keberadaan masker dan juga barang medis lainnya,yang seharusnya harus dimiliki dalam situasi seperti ini.

Meskipun pemerintah,bersama pihak berwajib sudah melakukan berbagai razia guna mencegah penimbunan masker dan hand sanitizer,tetap saja di pasaran offline maupun online,harga masker memang melonjak tak terkendali.

Masker yang dimaksud di sini adalah masker guna kebutuhan medis. Masker tersebut memang biasanya dipakai para suster dan perawat,juga para buruh pabrik untuk mencegah virus,bakteri dan partikel berbahaya lain agar tidak masuk ke dalam tubuh kita melalui saluran pernapasan..

Jika masker medis tersebut keberadaannya langka dan juga mahal,apakah bisa fungsinya mencegah virus corona,digantikan oleh masker kain,yang biasa dipakai pengendara motor maupun pengguna jalan lain?

Apakah Masker Kain Bisa Digunakan Untuk Menangkal Virus Corona?

Pertanyaan seperti ini pasti pernah terlintas dalam pikiran banyak orang. Mengingat masker kain memang banyak dimiliki,dan lebih mudah dijumpai di lingkungan masyarakat.

Selain itu,tampilan alias visualisasi masker kain lebih menarik karena diberi corak gambar kartun,maupun gambar lain yang lucu dan sesuai pilihan kita.

Sayangnya jawabannya adalah TIDAK. Masker kain tidak bisa menggantikan fungsi masker medis guna mencegah  penyebaran virus Corona,karena tidak efektif.

2 Alasan Masker Kain Tidak Bisa Dipakai Mencegah Penyebaran Virus Corona

1. Diameter Pori-pori Serat pada masker kain terlalu besar.

Hal ini menyebabkan masker kain tidak bisa mencegah keluar masuknya penyebaran virus corona yang diameternya lebih kecil.

Ukuran diameter pori-pori rata-rata masker kain adalah 80 mikro meter,padahal ukuran diameter virus umumnya adalah 5 mikro meter. Sedangkan ukuran COVID-19 atau virus Corona yang dimaksud adalah 0,125 microns.

2. Masker Kain Sering Di Cuci Pakai

Tidak seperti masker medis sekali pakai,masker kain sering kita cuci lalu pakai lagi. Hal itu menyebabkan tidak terjaminnya tingkat kebersihan dan kehigienisan masker tersebut.

Selain itu,bila sudah sering di cuci pakai,tentu diameter pori-pori pada serat masker kain jadi semakin besar,dan semakin tidak mampu mencegah virus dan bakteri yang diameternya sangat kecil.

Bagaimana Dengan Masker Dari Tissue Basah,Apa efektif Untuk Mencegah Corona?

Masker tissue basah itu gampang melar,dan tentu saja,juga sangat tidak efektif mencegah virus corona,atau virus-virus lainnya.

Bagaimana Jika Kita Tidak Mempunyai Masker Medis Untuk Mencegah Virus Corona?


2 Alasan Masker Kain Tidak Bisa Dipakai Mencegah Penyebaran Virus Corona

Saat ini pemerintah dan sejumlah perusahaan sudah mengupayakan ketersediaan masker untuk mencegah virus corona yang harganya terjangkau alias masih harga normal.

Perusahaan masker merk Sensi juga sering berkeliling menjual sendiri masker buatan pabrik mereka dengan mobil box agar lebih menjangkau masyarakat,dan tentu saja dengan harga normal.

Apotik Kimia Farma juga telah diperintahkan menyediakan masker medis tersebut dengan harga normal,dan bisa di jangkau masyarakat.

Bagaimana Jika Saya Tidak Memakai Masker Medis?

Masker medis sebenarnya hanya wajib digunakan untuk mereka yang mengalami gejala flu,pasien positif corona dan juga petugas medis. Masker berfungsi untuk mencegah droplet atau tersembur jatuhnya virus ke benda atau manusia di sekitarnya.

Yang lebih penting dari masker bagi orang yang masih sehat adalah :

1. Selalu cuci tangan dan menjaga kebersihan alat dan lingkungan sekitarnya

2. Jangan menyentuh area wajah tanpa cuci tangan,karena virus bisa masuk lewat hidung,mulut dan juga rongga mata,untuk itu hindari selalu menyentuh wajah.

3. Jika kamu memakai masker entah kain atau masker medis,kamu juga harus tetap menghindari keinginan untuk selalu menyentuh wajah.

Apakah Orang Sehat Benar-benar Tak Butuh Masker?

Jika kamu berada di keramaian,entah pasar,konser,transportasi umum dan lain-lain Anda bisa jadi memang butuh masker,karena kita tidak pernah tahu ancaman virus corona tersebut di tempat-tempat umum.

Terkadang memang ada beberapa orang yang tidak tahu etika bersin maupun batuk,sehingga bisa menularkan berbagai macam bibit penyakit,termasuk virus corona.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel