Hormati Hak Tetangga Anda Dan Tanamkan Toleransi


Sebagai makhluk sosial yang hampir tidak mungkin hidup sendiri,manusia pasti selalu berada disebuah lingkaran komunitas yang disebut masyarakat. Dan lingkaran masyarakat yang paling sering bersentuhan dengan kita adalah tetangga.

Dan orang-orang yang menjadi tetangga kita bukanlah orang-orang yang selalu membuat kita nyaman dan bahagia,karena manusia sejatinya punya sifat dan kegoisannya sendiri-sendiri.
Dan disinilah konflik sering sekali terjadi,bahkan diseluruh dunia ini,dibelahan bumi mana pun konflik antar tetangga sering kali terjadi. Bagaimana cara menghindarinya..?

Tentu saja semua setuju bahwa kunci utamanya adalah saling menghormati dan bertoleransi.
Bahkan dalam Islam sendiri ada beberapa adab bertetangga yang diajarkan; misalnya kita tidak  boleh menanam tanaman dekat dengan pekarangan rumah atau lahan orang lain karena dikhawatirkan sampah dari pohon itu akan mengotori pekarangan orang lain dan di lain hari akan menimbulkan konflik dikemudian hari.

Atau misalnya anda memasak makanan yang beraroma tajam,lezat menggoda,sehingga tercium oleh para tetangga anda,maka anda wajib membagi makanan itu pada yang mencium nya,seenggak-enggaknya nawarin lah.

Dalam kehidupan beragama kita juga diajarkan untuk tidak menyebarkan agama pada orang yang telah beragama,kecuali mereka bertanya atau melecehkan agama kita yang membutuhkan penjelasan tentang agama kita.

Dalam masyarakat modern seperti sekarang,kadang sifat individualis sering dituduhkan pada masyarakat urban di kota-kota besar. Tapi menurut saya kadang sifat ini juga berguna dalam kehidupan bertetangga.

Terlalu kepo dan mencampuri urusan yang bukan menjadi wilayah kita,itu juga sangat tidak sopan.
Kita harus bisa membedakan mana yang boleh kita ikut campur dan mana yang tidak.

Dalam bertetangga kita juga harus menghormati hak tetangga anda,untuk beristirahat di rumahnya dengan tenang dan nyaman tanpa diganggu suara berisik yang kita timbulkan. Untuk bisa melakukan aktivitas berkeluarga dan bersosialnya dengan baik. Untuk mendapatkan keamanan dengan tidak mengambil haknya.

Dan jika timbul konflik sebaiknya diselesaikan dengan kepala dingin dan saling berterus terang sehingga bisa saling memahami dan memaafkan sehingga terjalin silaturahmi yang baik.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel