Hoax Kesehatan Paling Laku Dan Sulit Diberantas

HOAX belakangan ini makin merajalela dan sulit dikendalikan. Informasi atau desas-desus bohong memang dibuat oleh oknum atau kelompok tertentu dengan tujuan propaganda. Entah itu propaganda politik,ideologi,agama bahkan untuk isu kesehatan.

Propaganda yang dimaksud memang lebih banyak negatifnya. HOAX sekarang diproduksi dengan lebih canggih,misalnya dengan gambar nyata namun keterangannya palsu atau dilebih-lebihkan. Mereka juga kadang menyertakan data untuk meyakinkan pembaca,tapi tetap saja HOAX memang tetap informasi palsu yang harusnya diabaikan dan tak boleh diviralkan.

Dan tahukah Anda HOAX yang sulit diberantas apa saja? HOAX kesehatan dan Hoax berbalut agama adalah contoh HOAX yang sangat sulit diberantas. Karena menyangkut kebutuhan sehat dan ideologi seseorang.

Ambil contoh gambar orang dengan mata merah bengkak yang viral beberapa waktu yang lalu dengan keterangan bermain HP diruangan gelap bisa mengakibatkan kanker mata karena cahaya hijau berbahaya bagi mata. Hoax itu masif utamanya di facebook dan WA.

Hoax Kesehatan Paling Laku Dan Sulit Diberantas


Melalui akun twitternya dokter spesialis mata Ferdiriva Hamzah membantah berita tersebut dan mengkonfirmasi bahwa itu hoax.
Kenapa HOAX kesehatan begitu mudah disebarkan dan dipercaya? Saya sih melihatnya begini,kebutuhan masyarakat akan informasi kesehatan melalui gadget memang sangat penting akhir-akhir ini.

Masalahnya isu-isu kesehatan berkembang begitu cepat tidak dibarengi dengan tingkat pendidikan bersosial media masyarakat pada umumnya.

Kebanyakan masyarakat awam kurang punya sikap kritis dalam mengkonsumsi sebuah informasi,dalam hal ini info kesehatan.

Mereka tidak berpikir logis dan kadang jauh dari pergaulan dengan media-media dan orang-orang yang benar-benar berkecimpung dalam dunia kesehatan utamanya tenaga medis.

Seharusnya masyarakat mencoba menggali informasi hanya dari sumber-sumber terpercaya. Namun perilaku membatasi akses ke media resmi dan malas klik link berita menjadi masalah utamanya.

Selain itu masyarakat lebih suka informasi cepat,yang kadang dibarengi dengan gambar atau video hiperbola bahkan serem,padahal keterangannya palsu alias hoax.
Jadi bagaimana memerangi hoax kesehatan?

Edukasi dan klarifikasi terus-terusan dari pemerintah,dan juga keterlibatan masyarakat yang jauh lebih melek informasi dan punya akses ke media atau akun-akun tenaga medis merupakan alternatif yang positif.

Semangat sobat hoaxbuster..!!"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel