Cara Membedakan Kerang Sehat Dengan Yang Tidak Sehat Agar Tak Keracunan

Cara Membedakan Kerang Yang Sehat Dengan Yang Tidak Sehat Agar Tak Keracunan

Kerang merupakan jenis seafood yang banyak sekali penggemarnya. Dari restoran pinggir jalan sekelas warteg,abang-abang penjaja keliling,sampai restoran bintang lima,juga banyak yang menjual menu makanan laut jenis ini.

Ada beberapa jenis kerang yang biasa di konsumsi masyarakat,yakni kerang hijau,kerang bambu,kerang dara,tiram,kerang bulu,kerang kepah dan kerang simping.

Cara mengolah kerang pun juga bermacam-macam. Ada yang direbus begitu saja kemudian dimakan dengan saus,atau bisa dimasak dengan ditumis,dibumbu rendang,bumbu kuning dan lain-lain. Pokoknya,rasa daging kerang  yang empuk,gurih dan enak ini,memang banyak digemari masyarakat.

Namun tak jarang kita mendengar kasus orang keracunan kerang. Keracunan biasanya terjadi ketika seseorang mengkonsumsi kerang yang tidak dimasak dengan benar,kerang yang memang sudah mati atau busuk sejak awal dan kerang yang terkontaminasi patogen dan logam berbahaya.

Keracunan kerang bisa membuat seseorang mengalami sakit perut,kram,mual,muntah dan pusing. Gejala itu akan muncul sesaat setelah mengkonsumsi kerang yang tidak sehat seperti disebutkan di atas. Lalu bagaimana membedakan kerang yang sehat dan aman dikonsumsi dengan yang tidak?

"Kerang" bertahan hidup dan mencari makan dengan menyedot apa saja yang ada di sekitarnya,sayangnya kerang tidak memiliki sistem penyaringan untuk menyaring zat-zat berbahaya yang ia sedot.

Akibatnya,kerang yang suka hidup di dasar air dan bebatuan ini,jadi mudah terkontaminasi zat-zat berbahaya. Apalagi,kerang yang hidup dilingkungan tercemar,sangat bisa mengandung banyak patogen serta logam berat di atas ambang normal untuk kesehatan.

Cara Membedakan Kerang Bagus Dan Sehat Dengan Yang Tidak;

1. Kerang terbuka saat belum dimasak atau direbus adalah kerang yang tidak bagus/tidak sehat.

Kerang yang telah terbuka sebelum dimasak,menjadi pertanda kerangnya telah mati,sehingga berbahaya bagi kesehatan tubuh kita.

2. Kerang yang tetap tertutup setelah direbus juga berbahaya.

Kerang setelah direbus harusnya dalam posisi terbuka,jika setelah masak kerang tetap tertutup,itu pertanda kerangnya belum maksimal direbusnya.  Tapi jika sudah direbus atau dikukus lama kerang tetap tertutup,itu juga pertanda kerangnya telah mati atau sakit,jadi jangan dimakan juga,karena bisa menjadi sumber cemaran bibit penyakit.

Kesimpulannya,sebelum dimasak buang kerang yang terbuka,cuci bersih dan masak dengan maksimal. Jika sudah dimasak dengan maksimal ada kerang yang tetap tertutup,buang segera kerang tersebut.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel