Sebab dan Cara Menyelamatkan Bayi Terlilit Tali Pusar

Sebab dan Cara Menyelamatkan Bayi Terlilit Tali Pusar
Sering kita mendengar kondisi janin atau bayi yang terlilit tali pusat atau tali pusar. Dalam bahasa jawa suka disebut dengan istilah "bayi kalung usus". Dalam istilah kedokteran untuk bayi terlilit tali pusar disebut Nuchal Cord. Apasih penyebabnya dan apakah berbahaya?"

Dalam banyak kasus komplikasi atau kondisi bayi terlilit tali pusar memang banyak yang tidak berbahaya,lain halnya jika tali pusar melilit dibagian leher janin terlalu erat,itu bisa sangat berbahaya,karena bisa menyebabkan kematian janin.

Penyebab Bayi Terlilit Tali Pusar

Ada beberapa penyebab janin bisa terlilit tali pusar,diantaranya:

1. Bayi terlalu aktif bergerak

Janin yang sehat memang biasanya aktif bergerak. Nah disaat aktif bergerak itulah bisa terjadi insiden janin terlilit tali pusar.

2. Cairan ketuban terlalu banyak

Cairan ketuban yang melimpah pada rahim ibu,bisa menyebabkan bayi dan tali pusar mengapung terlalu bebas dan bisa membuat bayi terlilit tali pusar juga.

3. Tali Pusar Terlalu Panjang

Ukuran tali pusar umumnya sekitar 50 cm,namun ada kasus dimana tali pusar bisa lebih panjang,dan beresiko melilit bayi.

4. Bayi Kembar

Ini bisa dibayangkan ya bumil,2 janin dalam satu rahim bisa menyebabkan insiden terlilit tali pusar. 

Bagaimana Mendeteksi dan Menyelamatkan Janin Yang Terlilt Tali Pusar

Untuk mendeteksi apakah janin terlilit tali pusar atau tidak,adalah dengan memperhatikan kebiasaan bayi menendang-nendang dalam sehari. Jika suatu ketika bayi tidak seaktif biasanya,bumil bisa langsung menghubungi dokter kandungan Anda untuk deteksi dini. 

Penting untuk mengetahui kondisi sejak awal apabila bayi terlilit tali pusar. Bagaimana posisi bayi yang terlilit,seberapa parah,apakah dileher atau hanya di badannya saja. 
Hal ini dimaksudkan agar dokter bisa memberikan saran dan tindakan tepat,guna menjaga keselamatan bayi.





Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel