7 Daftar Penyakit Akibat Banjir Dan Cara Mengatasinya

7 Daftar Penyakit Akibat Banjir Dan Cara Mengatasinya

Banjir yang melanda kawasan Jabodetabek dan wilayah lain di Indonesia terjadi hampir setiap musim penghujan. Selain merugikan masyarakat secara materi dan mengganggu aktivitas sehari-hari,banjir juga membawa berbagai bibit penyakit.

Tak sampai di situ,banjir juga menelan korban jiwa yang tidak sedikit,dari laporan terakhir sudah 16 nyawa yang jadi korban banjir Jabodetabek di awal tahun baru 2020 ini. Korban meninggal akibat kesetrum,hipotermia,terseret arus banjir dan longsor.

Tak hanya itu,banjir sudah pasti akan mengakibatkan masyarakat terancam berbagai gangguan kesehatan dan penyakit. Banjir jelas membawa kuman dan bibit penyakit yang bisa mengakibatkan berbagai gangguan kesehatan dan penyakit dari yang ringan sampai berat.

7 Daftar Penyakit Akibat Banjir Dan Cara Mengatasinya :

1. Hipotermia

Hipotermia yang dialami korban banjir apalagi yang rumahnya benar benar terendam dan orangnya terlambat dievakuasi,jelas sangat berbahaya. Dalam keadaan lapar dan kedinginan,hipotermia bisa membunuh masyarakat korban banjir.

Hipotermia memiliki arti suatu kondisi di mana manusia mengalami penurunan suhu tubuh secara drastis. Suhu tubuh normal manusia  berkisar antara 36,1 sampai 37,2 derajat Celcius. Jika manusia suhu tubuhnya berada dibawah  35 derajat celcius sudah bisa dipastikan dia terkena hipotermia.

Cara Mengatasi Hipotermia:

1. Pindahkan pasien dengan hati-hati agar tidak komplikasi,ke tempat yang kering,ganti bajunya dan selimuti dengan selimut yang tebal.
2. Beri dia minuman yang hangat dan manis,tapi jangan terlalu panas.
3. Kompres dengan air hangat (bukan  air panas) dibagian  tengkuk,dada dan selangkangan.
4. Bawa ke dokter jika pasien kondisinya terlalu parah.

2. ISPA Dan Flu

Banyak yang mengira penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) sama dengan penyakit flu karena gejalanya hampir sama,tapi sebenarnya kedua penyakit ini memiliki perbedaan.  ISPA adalah penyakit akibat gangguan khusus pada organ pernapasan yakni,Hidung,Tenggorokan dan Paru-paru.

Flu adalah gejala penyakit yang dirasakan di saluran pernafasan yang disebabkan oleh virus influenza. Gejalanya bisa datang tiba-tiba dan membuat penderita merasa demam,sakit kepala,bersin-bersin yang biasanya  diikuti juga dengan batuk pilek.

Karena ini penyakit yang sulit dihindari saat banjir,maka cara mengatasinya Anda memang harus selalu menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh Anda,dan selalu sediakan obat-obatan.

3. Penyakit Kulit

Jelas banjir yang mengalirkan air yang kotor penuh kuman dan bibit penyakit,akan menyebabkan Anda rentan terkena penyakit kulit.

Cara mengatasinya selalu jauhi kontak dengan air kotor dari banjir dan segera bersihkan diri Anda jika terkena air banjir. Sediakan obat kulit,dan jaga kebersihan kulit Anda sebisa mungkin.

4. Diare Dan Kolera

Penyakit banjir yang paling umum terjadi adalah diare. Diare meningkatkan frekuensi buang air besar,membuat Anda mulas dan lemas karena kekurangan cairan. Diare pada bayi  dan balita bisa sangat berbahaya dan mengancam nyawa mereka.

Kolera merupakan penyakit yang gejalanya mirip diare,namun disertai muntah-muntah yang disebabkan oleh bakteri Vibrio  Cholerae.

Cara menghindari diare dan kolera adalah dengan menghindari makan dan jajan sembarangan. Banjir akan membawa virus dan bakteri yang sangat mungkin mengkontaminasi makanan dan sumber  minuman kita.

Selalu pastikan kebersihan makanan dan minuman Anda dan jangan jajan sembarangan. Selalu cuci tangan yang bersih juga,sebelum menyentuh makanan dan minuman.

5. Tifus 

Masyarakat menyebutnya dengan sakit tipes. Tifus atau demam tifoid disebabkan oleh infeksi yang menyerang pada usus halus yang disebabkan oleh bakteri salmonella.

Bakteri salmonella yang menyebabkan sakit tipes berasal dari kotoran hewan yang mungkin terbawa banjir dan mencemari makanan dan minuman kita.

Cara mengatasinya ya dengan menjaga dan memastikan kebersihan dan kesehatan makanan dan minuman yang kita konsumsi dan segera pergi ke dokter jika gejala tipes seperti,muntah-muntah,diare,sakit kepala dan demam mulai menyerang Anda.

6. DBD

Penyakit demam berdarah biasa menyerang masyarakat terdampak banjir. Genangan air di mana-mana akan mengundang nyamuk aides aegypti penyebab demam berdarah,jumlah populasinya meningkat dan siap menyerang kita.

Cara mengatasinya,jika gejala demam berdarah seperti sakit kepala,demam,nyeri otot disertai bercak kemerahan di kulit mulai menyerang,segera pergi ke dokter.

7. Leptospirosis

Penyakit Leptospirosis adalah penyakit akibat infeksi bakteri leptospira yang ada dalam kotoran tikus.  Bakteri leptospira ini bisa menembus lewat kulit yang terbuka dan jaringan lain seperti mata yang terkena air banjir.

Gejala penyakit Leptospira diantaranya,demam tinggi,nyeri otot,sakit kepala dan terjadinya pendarahan pada paru-paru. Untuk itu bila Anda menunjukkan gejala penyakit ini harus segera ditangani oleh dokter karena jelas mengancam keselamatan nyawa Anda.



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel