Kurang Darah Dan Darah Rendah,Sama Atau Beda?
Senin, 13 Januari 2020
Edit
Seperti penggunaan istilah "Kurang Darah" dan "Darah Rendah". Kedua istilah tersebut membuat pasien dan orang awam terkadang bingung. Sayangnya orang Indonesia juga banyak yang sungkan bertanya lebih lanjut kepada perawat atau dokter yang memeriksanya.
Kedua istilah ini memang terdengar mirip,tapi sebenarnya jauh berbeda artinya. Masalahnya kalau kita salah memahami dan menggunakan istilah kurang darah dan darah rendah,maka penanganan penyakitnya juga bisa salah.
Tentu bukan cara penanganan penyakit oleh dokter yang salah,tapi cara kita mencegah dan mengkonsumsi nutrisi untuk mempercepat pemulihannya yang bisa salah.
Perbedaan Istilah Kurang Darah Dan Darah Rendah
1. Kurang Darah
Kurang darah sering disebut juga dengan istilah Anemia merupakan sebuah kondisi di mana tubuh kekurangan sejumlah nutrisi penting guna membentuk hemoglobin (sel darah merah) di dalam tubuh.
Nutrisi penting tersebut diantaranya zat besi dan protein.
Zat besi terdiri dari vitamin B 12 dan asam folat. Kekurangan komponen yang penting dalam produksi sel darah merah bisa membuat darah kekurangan oksigen,akibatnya kinerja tubuh tidak optimal dan inilah yang disebut anemia.
6 Tanda Gejala Anemia;
a. Pusing
b. Lemas
c. Dingin pada tangan dan kaki
d. Kadang timbul sesak nafas dan nyeri di dada.
e. Jantung berdebar
f. Telinga berdengung
2. Darah Rendah
Istilah darah rendah ini sering sekali kita dengar saat memeriksakan diri ke dokter. Perawat atau dokter akan terlebih dahulu memeriksa tekanan darah kita melalui lengan,dengan sebuah alat yang di pompa yang bernama sphygmomanometer.
Jadi Darah Rendah yang dimaksud sebenarnya mengacu pada tekanan darah yang rendah berkisar kurang dari 90/60 mm Hg. Apa sih artinya angka tekanan darah tersebut?
Angka 90/60 mm Hg tersebut memiliki arti; angka 90 menunjukkan tekanan darah saat jantung berkontraksi dan 60 berarti tekanan darah saat jantung relaksasi.
6 Penyebab tekanan darah rendah antara lain;
a. Kekurangan cairan
b. Kurang tidur atau istirahat.
c. Efek samping obat-obatan tertentu
d. Ibu sedang hamil
e. Efek dari penyakit diabetes,penyakit jantung dan gangguan produksi hormon tiroid.
6 Gejala Tekanan Darah Rendah;
1. Sakit kepala
2. Badan lemas dan dingin
3. Sulit fokus
4. Nafas pendek dan cepat
5. Denyut nadi terasa lemah
6. Pucat
Perbedaan Penanganan Atau Pengobatan Penyakit Kurang Darah dan Darah Rendah
Meskipun gejala kedua gangguan kesehatan ini mirip,tapi tentu saja penanganan atau pengobatannya jauh berbeda. Makanya harus dipahami perbedaan artinya dengan baik.
Kurang Darah atau anemia bisa diatasi dengan mengkonsumsi vitamin B Kompleks atau B 12 dan suplemen pendukung lain. Pasien juga dianjurkan mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi cukup.
Sedangkan pengobatan untuk Tekanan Darah Rendah bisa dengan mengkonsumsi obat untuk menaikan tekanan darah,banyak mengkonsumsi air putih,cukup beristirahat,olahraga dan mengkonsumsi makanan yang agak asin,tapi tidak berlebihan juga.